Dinner K-Kuadrat

Kribo, dengan postur tubuh atletis mirip Arnold schwarzenegger, tinggi berkisar 177 cm dan terkenal dengan gigi emasnya, entah buat apa. Dan si cewe bernama Katy, awal kalian baca pasti pikiran sampe ke pelosok eropa, katy adalah sosok cewe yang menurut Kribo my charming princess yang berasal dari Malang, Jawa Timur, postur tubuh yang lumayan seksi mirip Aura Kasih dan tinggi yang ideal 168 cm semakin menggoda Kribo untuk mendekatinya ketika berpapasan di stasiun bis.


28 Februari 2011 menjadi saksi buta dimana kedua pasangan akan mengadakan dinner bersama di cafe yang menurut Kribo murah meriah di daerah kemang, dengan hape Blackberry dia pun melakukan prosedur SMS ke nomer Katy, "beb, gue udah nyampe di cafe, buruan ya brabe nih". Ada 2 hal yang akan terpikir di benak kalian, yaitu Kribo adalah cowo bajingan dan Kribo adalah cowo ga tau diri, cocok. 5 menit kemudian, Katy membalas sms si doi, "oke beb, metro mini gue udah gue sogok kok", mengingat metro mini, Kribo terdiam dengan tangan bergetar dan keringat pun bertaburan.

Setelah 7 menit berlalu, Katy dengan pakaian kaos bertuliskan "K-kuadrat" berwarna putih dan bercelana pendek dengan membawa tas calvin nya pun berlari sempoyongan dan langsung duduk di depan Kribo dengan wajah seperti habis marathon. "Beb~, kamu dateng juga, ah tapi telat lho", tutur Kribo sambil membuka menu dengan wajah bagaikan tak berdosa. "eh eh, beb elu ke sini naik pa'an?", sahut Katy sambil menyalakan lilin yang berfungsi mengusir lalat. "Cadillac bokap dari jerman, napa beb?", jawab Kribo seraya tersenyum bangga dan mengelus tangan Katy dengan tangannya yang berkulit tak halus dan tak kasar. "OH", jawab Katy dengan wajah penuh dendam kusumat seraya meremas blackberry nya. Kribo pun langsung memanggil pelayan dan memesankan katy sebuah Fettucini with Smoke Beef Seasoning 2 porsi dengan dirinya.


Tampak langit Jakarta begitu terang seraya membelah rintik hujan, waktu menunjukkan pukul 20:55 dan Kemang masih tampak on-fire. Setelah 20 menit menunggu dengan suasana hening tanpa adu cakap kedua pasangan, keduanya pun saling menikmati pors makanannya yang seraya dengan nasi goreng 2 bungkus. Disela aktivitas makan, Kribo pun mulai menggumam "Katy sayang, entar pulang bareng siapa?". Katy terkejut bahagia sekaligus lega, "Kamu dong beb~", jawab Katy dengan ambisi tinggi karena dia tidak harus nunggu metro mini lagi. "Hahaha aku becanda beb, aku ga serius kok, udah yuk makan lagi", tutur Kribo sambil tertawa ria membelah hiruk pikuk di meja nomor 32 yang terletak di luar ruangan. Di sesi ini, kalian beranggapan bahwa Kribo adalah lelaki bangsat, JLEB. Katy pun menikmati sisa fettucini dengan bibir komat-kamit dan alis berombak tajam menandakan emosi stadium 8 terhadap Kribo. Kribo pun melihat jam tangannya, "Beb, jam 21.30, gue cabut ya, dada sayangg, entar kalo udah nyampe rumah smsan lagi ya beb", ucap Kribo sambil meninggalkan tip di mejanya dan pergi menuju tangga turun. Katy membeku dan mengeras di mejanya, melihat sisa fettucini Kribo dan suara Cadillac yang mulai menjauhi cafe, Katy terdiam dan di dalam surat "We're Honor to recieve critics and advice -Karbonic Cafe, Kemang" yang diletakkan di setiap meja, tanpa Katy sadari dia menulis "sialan ! bikin gue emosi ! bikin gueeeee galaaau !, KRIBO lagi ! PUTUS !" dan dia tinggalkan cafe tanpa sedikit katapun walau setiap pelayan menyapanya.


Epilog : 
Entah apakah cerita di atas bisa menginspirasi anda, yang pasti apabila anda mengalami hal yang serupa, segeralah berobat ke UGD atau bawa obat asma bagi anda penderita asma. Bagi anda yang ada rencana dinner, segera lakukan tindakan ekstra cepat untuk mengantisipasi tipe cowo seperti Kribo.

1 komentar: (+add yours?)

Rama Maulana mengatakan...

shcwanezegrereg -___-"

*

Posting Komentar